Minggu, 05 November 2017

Kirana "Key"(Sang bintang )Kejora



"Jika kamu merasa menjadi langit, aku hanya ingin menjadi laut,
 karena andai kelak kamu membumi, aku tetap menyertai.
Sebab ... akulah samudra di bumi Praha"


Bagaimanakah perasaanmu Ladies, saat membaca kutipan di atas? Pasti makjleb banget, 'kan? Seperti itulah kira-kira para pembaca novel SENJA DI LANGIT CEKO buah karya penulis luar biasa kak Kirana Kejora. Perempuan yang lahir di Ngawi, Jawa Timur ini adalah salah satu penulis Indonesia yang sangat berbakat. Bahkan ia pernah terpilih menjadi salah satu Tokoh Inspiratif Sidoarjo pada tahun 2013.

Penulis yang berulang tahun setiap tanggal 2 februari ini telah menemukan passion menulisnya sejak umur 9 tahun. Lulusan Sarjana perikanan Universitas Brawijaya Malang ini, mengawali karir menulisnya secara secara otodidak. Hingga ia mampu menghasilkan lebih dari 17 buah novel selama 13 tahun malang melintang di dunia menulis. Dua novelnya yang diangkat menjadi naskah film adalah AIR MATA TERAKHIR BUNDA dan AYAH MENYAYANGI TANPA AKHIR.  Kahlil Gibran dan Rumi sangat mempengaruhi tulisan Kirana, sehingga banyak yang terpesona pada diksi dalam novelnya. Sebelum karyanya diterbitkan oleh penerbit Mayor, Kirana sudah menulis empat buah novel yang diterbitkan indie dan selalu menjual sendiri hasil karyanya.



Rekor tercepat Kirana untuk menyelesaikan satu buah novelnya adalah dalam waktu tiga hari. Sementara novelnya yang berjudul SENJA DI LANGIT CEKO membutuhkan waktu sekitar sepuluh tahun untuk menyelesaikannya.  Bagi Kirana menulis sudah menjadi bagian dari hidupnya. Sesi sharing class bersama Kirana Kejora beberapa waktu lalu diadakan oleh penerbit UNICORN PUBLISHER by Andriyati Anggoro. Dalam sharing tersebut Kak Kirana memberikan satu pesan terakhir penting untuk para penulis:

"SAAT KALIAN TELAH PUNYA BUKU BAGUS, JANGAN MERASA BESAR ... sebab jika kita merasa besar, saat itu sebenarnya kita telah mati."

Sebuah pesan dari seorang penulis inspiratif yang humble dan produktif. Semoga di Indonesia akan lahir Kirana-Kirana berikutnya. Novel Kirana Kejora bisa didapatkan melalui Fanspagenya https://web.facebook.com/SenjaDiLangitCeko/?fref=ts
atau kunjungi Facebooknya https://web.facebook.com/elangkirana.kejoraii?fref=ts


8 komentar:

  1. " SAAT KALIAN TELAH PUNYA BUKU BAGUS, JANGAN MERASA BESAR ... sebab jika kita merasa besar, saat itu sebenarnya kita telah mati "

    SUka bangeet sama kutipan ini

    BalasHapus
  2. Setuju, dan kak key membuktikannya. Dia sangat humble, meskioun karya2 luar biasa sudah dihasilkannya :D

    Tengkyu for coming yasinta, nanti aku kunjungan balik ya :D

    BalasHapus
  3. Aku juga setuju dan suka sama kutipan itu, dan semoga semua penulis juga begitu..
    Sepertinya aku baru maen kesini, salam kenal ya, Teh..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Teh itu kutipan dari bukunya atau waktu sharing gitu..
      AKu pengen share kutipan itu, kira2 aku cntmkn sumber yg mana ya, Teh? Bukunya atau gimana..hehe

      Hapus
    2. Bales ya, Teh.
      Beberapa kali tengok kesini, sampe di save di page ini almat.., biar mudah aja carinya..
      Sekarang blm ada balasan juga, sepertinya lagi sibuk di dunia nyata ya..hehe
      Semoga selalu dilancarkan ya..

      Hapus
    3. Halo Andi, maaf baru balas
      Kutipan itu dari kak kirana sendiri :D waktu sharing

      Hapus
  4. aku udah baca ini sejak diposting, tp lupa ga komen.. skrg aku mau komen, boleh yaa :D

    BalasHapus
  5. Salam dari Senja Rinjani. Mohon doanya novelnya sedang berjuang jadi film layar lebar

    BalasHapus

Kirana "Key"(Sang bintang )Kejora

"Jika kamu merasa menjadi langit, aku hanya ingin menjadi laut,  karena andai kelak kamu membumi, aku tetap menyertai. Sebab ....